Dalam akuntansi keuangan, neraca atau laporan posisi keuangan adalah laporan yang harus dimiliki oleh perusahaan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan bisnis bagi perusahaan atau ringkasan saldo keuangan individu atau organisasi, baik itu itu adalah kepemilikan perseorangan, kemitraan bisnis, korporasi, perusahaan terbatas swasta atau organisasi lain seperti Pemerintah atau entitas nirlaba dan dapat digunakan untuk melaporkan aset dan liabilitas, termasuk aset lancar, aset tetap, ekuitas, dan lancar dan kewajiban jangka panjang.
Neraca keuangan memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Sebagai alat untuk menganalisis pengaruh perubahan kondisi keuangan secara periodik dari tahun ke tahun, baik secara historikal, maupun futuristik.
2. Sebagai alat untuk menganalisis likuiditas suatu bisnis, yang menunjukkan kemampuan untuk membayar dan melunasi utang jangka pendeknya dengan harta likuid yang dimiliki.
3. Sebagai alat untuk menganalisis solvabilitas suatu bisnis, yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk segera melunasi utang jangka pendek mereka sebelum tanggal jatuh tempo
Nama Perusahaan Anda Neraca Aset Aset lancar: Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan Kas Investasi = Persediaan Piutang piutang Biaya dibayar di muka Lainnya Total aset lancar Aktiva tetap: Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan Properti dan peralatan Peningkatan sewa guna usahaKewajiban dan investasi lainnya Dikurangi akumulasi penyusutan Total aset tetap Aset lainnya : Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan Goodwill Total aset lainnya Total aset Kewajiban dan ekuitas pemilik Kewajiban lancar: Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan Hutang yang dibayar Akumulasi yang diterima kompensasi Pajak penghasilan yang harus dibayar Pendapatan yang diterima di muka Lainnya Total kewajiban lancar kewajiban jangka panjang: Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan Hutang hipotek Total panjang- kewajiban jangka waktu ekuitas pemilik: tahun sebelumnya tahun berjalan modal investasi akumulasi laba ditahan total ekuitas pemilik total kewajiban dan ekuitas pemilik keseimbangan