Pengajuan cuti memiliki ketentuan umum sebagai berikut:

1. Cuti besar diajukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tanggal cuti
2. Cuti tahunan diajukan paling lambat 1 (satu) minggu sebelum tanggal cuti
3. Cuti nikah diajukan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum tanggal pernikahan
4. Cuti bersalin diajukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tanggal prediksi melahirkan
5. Cuti anak lahir disetujui jika terdapat bukti pendukung seperti surat keterangan kelahiran anak atau catatan dari Rumah Sakit Bersalin.
6. Cuti kematian disetujui jika terdapat bukti pendukung seperti surat keterangan kematian dari pengurus masyarakat setempat.
7. Pengajuan cuti harus disertai lengkapi dengan alasan yang jelas. Perusahaan akan menghargai pegawai yang mengambil hak cutinya untuk urusan yang penting.Cuti lain-lain diajukan sesuai dengan peraturan perusahaan. Hal ini dapat dikonfirmasikan kembali kepada pihak HR

Pengajuan cuti harus disertai lengkapi dengan alasan yang jelas. Perusahaan akan menghargai pegawai yang mengambil hak cutinya untuk urusan yang penting.

Formulir pengajuan cuti karyawan informasi pemohon nama karyawan nomor induk karyawan jabatan tipe cuti cuti tahunan cuti anak lahir cuti bersama cuti kematian cuti nikah cuti lain-lain cuti bersalin izin tanggal permohonan cuti alasan permohonan cuti no telepon yang bisa dihubungi selama cuti/izin nama & ttd karyawan yang menggantikan selama cuti/izin verifikasi cuti sisa cuti tabungan sisa cuti tahunan jumlah permohonan cuti cuti tabungan cuti tahunan sisa akhir cuti tabungan sisa akhir cuti tahunan persetujuan pemohon verifikasi rekomendasi pemohon disetujui oleh diketahui oleh manajer SDM direktur utama direktur SDM manajer